Uncategorized

Seragam Custom vs Beli Jadi: Mana Hemat Jangka Panjang?

Pernah nggak sih, lagi duduk di ruang rapat, tiba-tiba atasan bilang,“Kita ganti seragam kantor, ya. Biar fresh!”Awalnya semua senang, sampai bagian purchasing mulai hitung-hitungan dan HR mulai cari vendor. Nah, disinilah dilema muncul: mau pilih seragam custom atau beli jadi? Di satu sisi, beli jadi kelihatannya lebih praktis. Tinggal cari ukuran, bayar, beres. Tapi disisi lain, custom itu terasa lebih eksklusif dan pas di badan. Masalahnya, harga awal custom kadang bikin kening berkerut. Lalu muncul pertanyaan: mana yang sebenarnya lebih hemat untuk jangka panjang? Buat HR, purchasing, atau decision maker, keputusan ini bukan cuma soal baju kerja. Ini soal kenyamanan karyawan, citra perusahaan, dan yang paling penting: efisiensi anggaran. Kalau salah pilih, bisa-bisa anggaran seragam membengkak di tahun berikutnya. Nah, mari kita bedah bareng-bareng supaya kamu bisa ambil keputusan paling cerdas. 1. Perkenalan: Hemat Itu Bukan Sekadar Harga Awal Bayangkan kamu HR atau decision maker di perusahaan. Tim butuh seragam baru. Lalu muncul dua pilihan: Dari luar, beli jadi terlihat lebih “hemat” karena harganya memang rendah di awal. Tapi apakah itu benar-benar hemat kalau dipakai setahun ke depan?Nah, di sini kita akan bahas kenapa hemat jangka panjang itu nggak selalu sama dengan murah di awal. 2. Beli Jadi: Murah Cepat, Tapi… Beli jadi punya beberapa kelebihan yang menggoda: Tapi, HR atau manajemen perlu lihat sisi lainnya: Dampaknya?Dalam 6–12 bulan, seragam bisa cepat kusam, sobek, atau tidak nyaman. Akhirnya perusahaan harus beli lagi. Biaya yang terlihat kecil di awal jadi membengkak. “Murah di awal belum tentu murah di akhir.” – Pepatah HR yang sering belajar dari pengalaman 3. Seragam Custom: Investasi Awal, Hemat di Ujung Seragam custom memang sering terlihat lebih mahal di awal. Tapi kenapa banyak perusahaan besar, BUMN, hingga manufaktur tetap memilihnya? Kelebihan utama: Kalau dihitung-hitung, seragam custom yang tahan 1,5–2 tahun jelas lebih hemat dibanding beli jadi yang harus diganti tiap 6–8 bulan. Contoh perhitungan: Bedanya? Seragam custom menghemat Rp50.000 per karyawan per 2 tahun, belum termasuk hemat waktu & proses pengadaan ulang. 4. Aspek Kenyamanan & Produktivitas Ini yang sering terlewat. Seragam bukan cuma baju, tapi bagian dari kinerja karyawan. Karyawan yang pakai seragam pas di badan, adem, dan tidak bikin gerah akan: Beli jadi kadang “mengorbankan” kenyamanan demi kecepatan. Seragam custom sebaliknya: dibuat supaya karyawan betah memakainya setiap hari. “Seragam nyaman = karyawan nyaman = kerjaan lancar.” – Regon 5. Brand Image & Konsistensi Coba bayangkan dua skenario: Mana yang lebih mencerminkan profesional?Seragam custom menjaga konsistensi brand dan citra perusahaan. Beli jadi sulit menjamin warna dan model yang sama terus-menerus karena stok pabrik berubah-ubah. 6. Studi Kasus Singkat Perusahaan A (Beli Jadi) Perusahaan B (Custom) Selisih hemat = Rp15 juta dalam 3 tahun. 7. Faktor Lain yang Perlu Dipertimbangkan Selain harga dan kualitas, pertimbangkan juga: 8. Kesimpulan: Mana yang Lebih Hemat? Kalau perusahaan butuh seragam untuk pemakaian jangka panjang dan ingin menjaga citra brand, custom adalah pilihan paling hemat secara total biaya. Tapi kalau kebutuhan mendadak dan hanya dipakai 1–2 kali, beli jadi bisa jadi solusi cepat. Intinya, keputusan terbaik datang dari melihat total biaya kepemilikan (Total Cost of Ownership), bukan hanya harga awal. Masih bingung pilih seragam yang tepat untuk kantor, event, atau tim lapangan?Regon siap bantu! Dari pemilihan bahan, desain, sampai produksi, semua bisa disesuaikan kebutuhan perusahaanmu. Kamu ingin custom seragam yang sesuai dengan citra perusahaan untuk tim? Klik Logo WA berikut untuk konsultasi sampel, bahan & desain di REGON!